Pemudik Pulang Kampung Lebih Awal, Corona di Daerah Dilaporkan Meningkat

Selasa, 24 Maret 2020 | 17:59 WIB
Pemudik Pulang Kampung Lebih Awal, Corona di Daerah Dilaporkan Meningkat
Ilustrasi---Sejumlah pemudik menaiki kereta api jurusan Jawa Timur di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (26/5/2019). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dari percakapan pendek ini semoga kita semakin memahami 'arti pentingnya lockdown dalam menangani wabah corona ini'. Sehat selalu utk kita semua," tulis Jansen dalam unggahannya.

Dalam cuitan berikutnya, Jansen kembali mendapat laporan dari temannya yang lain tentang pemudik dari Jakarta yang pilih pulang kampung sekarang.

"Barusan saya di WA teman saya, Yulianto, pengusaha jam tangan, mengomentari status di WA: banyak yang milih pulang sekarang itu ketimbang nanti lebaran tidak bisa mudik," ungkap Jansen.

Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa pemudik dari Jakarta memilih pulang kampung sekarang lantaran belum lockdown (twitter/@jansen_jsp)
Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa pemudik dari Jakarta memilih pulang kampung sekarang lantaran belum lockdown (twitter/@jansen_jsp)

Dalam pesan itu, Yulianto berpendapat bahwa virus COVID-19 dapat semakin menyebar ke kampung-kampung karena para pemudik ini.

BACA JUGA: Staf Medis Jadi Korban Stigma, Diusir Tetangga sampai Anak Diteriaki Corona

Menanggapi kekhawatiran itu, Jansen hanya bisa menyampaikan. Sebab, kebijakannya tetap di tangan pemerintah.

"Kita rakyat ini hanya bisa memberi informasi. Soal keputusan yang mau diambil kita percaya & serahkan pada pemerintah," ujarnya.

PDP Gunungkidul Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, dr Dewi Irawati menuturkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Gunungkidul terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Mulai Dibuka Kemarin, TNI: Tak Ada Pasien yang Ditolak di Wisma Atlet

Salah satu faktornya adalah banyaknya warga yang sebelumnya merantau tiba-tiba mudik akibat wabah corona. Padahal, biasanya sangat jarang para perantau mudik menjelang puasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI