Diduga seperlima dari total kasus corona di India berasal dari klaster ini. Pemerintah India berupaya melacak setiap orang yang baru-baru ini melakukan kontak dengan kelompok tersebut.
Tak hanya itu, kasus Jamaat Tablighi yang ada di India juga diduga kuat terhubung dengan acara keagamaan yang digelar di Malaysia oleh kelompok yang sama.
Pada akhir bulan Februari, sebanyak 16 ribu orang dari berbagai negara menghadiri tabligh akbar di sebuah masjid besar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertemuan itu diduga menjadi sumber dari ratusan kasus positif corona di Malaysia dan negara lainnya seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.