Sempat Ditolak Bersandar, 26 Awak Kapal Lambelu Positif Terjangkit Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 13 April 2020 | 08:07 WIB
Sempat Ditolak Bersandar, 26 Awak Kapal Lambelu Positif Terjangkit Corona
KM Lambelu (Dok. Direktorat Jendral Perhubungan Laut)
ABK KM Lambelu Positif Corona, Penumpang Panik hingga Terjun ke Laut (Instagram/@papuabarathitz)
ABK KM Lambelu Positif Corona, Penumpang Panik hingga Terjun ke Laut (Instagram/@papuabarathitz)

Sebelumnya pada Senin (6/4/2020) malam, kapal dengan jumlah penumpang 238 orang ini sempat ditolak untuk bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, NTT, karena ada kru kapal diduga terinfeksi Covid-19.

Akibat penolakan itu, enam orang penumpang KM Lambelu nekat terjun ke laut di perairan Maumere setelah kapal penumpang milik PT Pelni ini dilarang bersandar di pelabuhan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.

Larangan bersandar dilakukan setelah tim medis RSUD TC Hillers Maumere, melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang.

Hasilnya, tiga orang dalam kapal itu dinyatakan positif Covid-19.

Bupati meminta agar seluruh penumpang dan kru kapal dikarantina sementara di atas kapal. Para penumpang yang kesal, memprotes keputusan bupati dengan cara nekat terjun ke laut.

Salah satu penumpang, Nikmat Kurnia Hasan, yang berasal dari Alok, Sikka, menuturkan pengalamannya terombang-ambing di laut selama hampir 24 jam.

"Kita ini terombang-ambing di laut selama 20 jam lebih di perairan, jadi kita ini resah. Kan harusnya kapal sandar [Senin] malam kenapa bisa baru hari Selasa turun, jadi penumpang yang ada di kapal mulai gelisah," ujar Nikmat sebagaimana dilaporkan BBC, Rabu (9/4/2020).

Penumpang kian kecewa ketika Bupati Fransiskus Roberto Diogo mengharuskan kapal kembali ke Makassar, padahal Gubernur Sulawesi Selatan telah mengatakan bahwa warga asli harus kembali ke tempat asalnya.

"Karena Makassar sekarang dalam keadaan zona merah," kata dia.

Baca Juga: Bisnis Kapal Pesiar Lesu Terimbas Corona, Hampir 6 Ribu WNI ABK Dipulangkan

Akhirnya, pada Selasa (7/4/2020) malam, KM Lambelu diperbolehkan bersandar di pelabuhan, sebanyak 238 penumpang diperbolehkan turun dari kapal dan langsung menjalani karantina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI