Harimau Kebon Binatang Ikut Puasa Selama Pandemi Karena Tak Ada Makanan

Suwarjono Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 04:26 WIB
Harimau Kebon Binatang Ikut Puasa Selama Pandemi Karena Tak Ada Makanan
Harimau (BBC)

Namun tetap saja, mereka harus mengencangkan ikat pinggang. Sulhan menjelaskan: "Dulu harimau benggala itu yang besar dikasih 10 kg daging per dua hari jadi sehari puasa, sehari makan dengan komposisi 50% daging sapi dan 50% daging ayam."

"Nah sekarang sudah dikurangi menjadi 8 kg 5 kg daging ayam, sisanya daging sapi untuk menekan bujet pakan."

Para perawat satwa juga "harus kreatif", kata Sulhan. Mereka diminta menggunakan sumber pakan alternatif. Salah satunya, pohon bambu yang ada di sekitar wilayah kebun binatang.

Daun dan pucuk dari pohon bambu itu dijadikan pakan tambahan untuk gajah, selain rumput yang merupakan pakan utama mereka. "Kita punya dua gajah yang sangat suka makan daun bambu. Kan lumayan menambal pakan yang ada," kata Sulhan.

Berdasarkan survei Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) terhadap 60 anggotanya, lebih dari 90% kebun binatang di Indonesia tidak mampu bertahan memberi makan satwa lebih dari satu bulan. Sedangkan hanya sekitar 5% yang mampu menyediakan pakan hingga tiga bulan. Sisanya bisa lebih dari itu.

Sekretaris Jenderal PKBSI Tony Sumampau mengatakan, banyak kebun binatang sudah tutup sejak pekan kedua Maret.

Menurut Tony, kebun binatang yang menjadi anggota PKBSI memang diharuskan menyimpan dana cadangan untuk jaga-jaga bila ada bencana, "tapi rata-rata mereka mempersiapkan itu hanya untuk satu bulan, dua bulan".

Sementara itu, kebijakan pembatasan di Indonesia sudah hampir menginjak dua bulan dan akan berlaku sampai setelah hari raya Idul Fitri.

Harimau 'dipuasakan'

PKBSI telah menyarankan agar kebun binatang melakukan berbagai "penyesuaian". Salah satunya dengan mengurangi jatah pakan.

Baca Juga: 5 Hewan Ini Sudah Ada Sebelum Dinosaurus

"Untuk harimau itu biasa enggak usah tiap hari makan, boleh satu minggu itu dipuasakan satu hari. Mereka juga di alam enggak tiap hari makan kan.

"Tapi dengan bulan kedua ini, bulan kedua ini kami juga menyarankan bagaimana coba dikurangi. Seminggu dipuasakan dua hari, sehingga bisa menghemat biaya pakan," tutur Tony.

Jika penutupan ini berjalan lebih dari dua bulan, Tony melanjutkan, maka terpaksa satwa-satwa herbivora yang usianya sudah tua dikorbankan untuk para karnivora.

"Sesuai permintaan dari kementerian, coba usahakan satwa-satwa yang tidak dilindungi, satwa-satwa yang mudah berkembang biak, itu mungkin alternatif pertama dulu," ujarnya.

Menurut PKBSI, terdapat hampir 5.000 jenis satwa yang menjadi koleksi seluruh kebun binatang yang menjadi anggotanya. Beberapa di antaranya tergolong spesies endemik Indonesia seperti anoa, harimau Sumatera, tapir, dan orang utan. Adapun jumlah populasi total satwa di seluruh kebun binatang adalah sekitar 70.000 ekor.

Khawatir kesejahteraan hewan

Pengamat satwa liar dan lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Hadi Alikodra, mengkhawatirkan kelangsungan hidup spesies-spesies satwa liar di kebun binatang pada masa wabah ini. Ia mengatakan, hilangnya pemasukan kebun binatang bisa berdampak pada kesejahteraan satwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI