Infografis
Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi sinyal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta akan kembali diperpanjang. Pasalnya, ia khawatir masyarakat akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan takbiran dan acara lainnya di tengah pandemi virus corona covid-19.
Riza mengatakan sesuai jadwal, PSBB DKI tahap dua akan berakhir pada 22 Mei. Sedangkan idul fitri diperkirakan jatuh pada 24 Mei atau dua hari setelahnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga khawatir jika dibiarkan bisa muncul potensi penularan corona massal di berbagai tempat.
"Nanti orang warga Jakarta bersorak-sorak, senang, kemudian diikuti dengan takbir, malah nanti ada idul fitri. Setelah takbir dan idul fitri, setelah lebaran, ternyata banyak yang terkena virus corona," ujar Riza saat melakukan siaran langsung instagram bersama idea.run, Jumat (8/5/2020).
Ia membenarkan jika kasus corona di Jakarta sudah mulai menurun belakangan ini. Namun hal ini tidak berarti masyarakat bisa bebas dan menggelar acara berkumpul.
"PSBB itu diterapkan ada pengurangan, penyebaran, bahkan penghentian penyebaran. Memang kita bersyukur di Jakarta ada penurunan," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya belum memutuskan akan memperpanjang PSBB atau tidak. Menurutnya soal ini masih dibahas oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Nah jadi atas dasar itu kami sudah mempertimbangkan baiknya bagaimana, apakah berhenti atau dilanjutkan," pungkasnya.
Baca Juga: Agar Warga Patuhi Aturan Corona, Usulan Jaksa Agung: Negara Harus Represif
