Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud bekerja sama dengan Netflix untuk menayangkan film dokumenter di TVRI mulai 20 Juni mendatang.
Pengumuman kerja sama Netflix dengan Kemdikbud ini disampaikan melalui unggahan di Twitter, Rabu (17/6/2020).
"Bekerja sama bareng @Kemdikbud_RI, aku udah siapin dokumenter Netflix buat kamu tonton di @TVRINasional. Ini pertama kalinya di dunia program Netflix tayang di televisi. Yuk #BelajardariRumah bareng!" cuit NetflixID, dikutip Suara.com, Kamis (18/6).
Pihak Netflix menjelaskan bahwa akan ada tayangan ulang untuk film dokumentar yang ditayangkan di TVRI.
Rencananya tayangan ulang film-film dokumenter itu dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu jam 9 pagi.S

Pengumuman ini sontak membuat publik heboh. Warganet di media sosial menyindir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Telkom.
Beberapa warganet secara terang-terangan menyindir Kominfo dan Telkom. Ada netizen yang mengunggah foto meme dengan membandingkan ekspresi Netflix, Kemendikbud dan Kominfo.
Warganet lain menulis komentar yang meminta agar Netflix tidak perlu mengajak Kominfo dalam kerja sama ini.
"Gasalah kerjasama bareng @Kemdikbud_RI. Jangan ajak @kemkominfo aja min," tulis @cosmonauutt.
Baca Juga: Sebelum Kerja Sama dengan Kemendikbud, DPR Minta Status Netflix Diperjelas
Seorang netizen juga menyindir Telkom yang diketahui memblokir tayangan Netflix.
Wow.. kemdikbud progresif sekali. Ternyata ada ya tayangan di Netflix yang mendidik. Gimana @IndiHome dan @Telkomsel ? TVRI aja izinkan. Masak kalian enggak?" tanya @F2aldi.
"Tidakkah terketuk hatimu melihat ini wahai kisanak @kemkominfo , @Telkomsel , @TelkomIndonesia , @IndiHome," tanya @yayanhbs.

Untuk diketahui, kerja sama antara Netflix dengan Kemendikbud merupakan bagian dari program Belajar Dari Rumah (BDR).
"Program BDR di TVRI ditujukan untuk membantu peserta didik, orang tua, dan guru yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena kendala ekonomi maupun geografis," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Ia menjelaskan film dokumenter itu akan tayang perdana setiap Sabtu pukul 21.30 WIB dan tayang ulang setiap Minggu dan Rabu pada pukul 09.00 WIB.