Jokowi Marah di Depan Menteri, Amien Rais: Saya Kasihan Tapi Ketawa

Kamis, 02 Juli 2020 | 10:05 WIB
Jokowi Marah di Depan Menteri, Amien Rais: Saya Kasihan Tapi Ketawa
Amien Rais di rumahnya Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019) sore. [Suara.com/Rahmat Ali]

Jika Jokowi ingin me-reshuffle menteri di kabinetnya, kata Amien Rais, lakukanlah dengan segera. Namun, Jokowi diingatkan agar tidak memilih menteri yang tidak kompeten.

"Kalau mau reshuffle ya, silakan reshuffle, tapi ya jangan pilih (menteri--RED) yang begitu lagi dan harus cepat. Kalau tidak, ya sudah. Begini apa adanya," tutur Amien Rais.

Pun Amien Rais mengingatkan Jokowi agar berkaca kepada nasib Presiden ke-2 RI Soeharto. Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto selalu dipuji menterinya. Namun, ketika lengser, para menteri tersebut tidak ada yang membela dan meninggalkannya.

"Saya ingatkan ya pada Pak Jokowi lihatlah nasib Pak Harto dulu. Beliau 32 tahun berkuasa, semua menterinya itu hanya mengiya-iyakan, memuji-muji, tidak ada menteri yang tidak memuji, sehingga terbuai," ujar Amien Rais.

Dia melanjutkan, "Ketika gerakan rakyat sudah mengepung kekuasaan. Pak Harto sulit bertahan, semua menterinya meninggalkan. Tidak ada lagi yang membela Pak Harto, kecuali satu orang yaitu Saadillah Mursjid."

"Ya Allah, jadi saya cuma mengingatkan berkacalah dari nasib Pak Harto, yang sangat kuat waktu itu tapi itupun ketika ditinggal menterinya jadi keropos. Itu Pak Harto," kata dia.

Pun demikian, kata Amien Rais, Presiden Pertama RI Soekarno juga pernah mengalami hal seperti itu, ditinggalkan menteri saat kekuasaannya runtuh.

"Nah pak Jokowi jauh lebih enteng daripada Bung Karno atau Pak Harto jadi jangan macam-macam. Kalau mau berbenah, cepatlah dan harus ikhlas, tidak usah ada sandiwara lagi," tutur Amien Rais.

Baca Juga: DPR Soroti Beredarnya Surat Penghentian Paket Pelatihan Kartu Prakerja

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI