"Pelajaran tidak normal seperti biasa. Untuk satu pertemuan itu teman-teman guru itu biasanya antara 30 menit sampai 40 menit," katanya.
"Untuk saat ini baru Rusli yang berinisiatif datang, tetapi sebetulnya ada juga yang mengeluhkan tidak bisa belajar daring karena tidak punya fasilitas android, ada juga yang karena tidak punya kuota," sambung Naston.
Atas keluhan tersebut, kata Naston, SMPN 27 Makassar pun mempelajari berapa banyak siswa yang akan difasilitasi untuk melakukan pembelajaran secara daring di sekolah.
"Kalau ada orang tua yang melapor maka itu yang kita terima," tutup Naston.
Kontributor : Muhammad Aidil