Suara.com - Lantaran hasil rapid test sejumlah pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta reaktif, kantor badan tersebut yang berada di Lantai 7 Gedung Blok G di Balai Kota lockdown sementara.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan lantai tujuh Blok G Balai Kota Jakarta itu akan ditutup hingga Senin (10/8/2020) mendatang.
Meski begitu, pihaknya tidak akan menutup seluruh gedungnya karena merupakan pusat pelayanan masyarakat.
"Lantai tujuh hari ini tutup semua, tapi Senin masuk. Nggak bisa semuanya, karena ini layanan, tapi kita sudah 50 persen pegawai (yang bekerja di kantor)," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta seperti dilansir Antara pada Jumat (7/8/2020).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan, jumlah pegawai yang reaktif itu tidak banyak. Kekinian, mereka sudah diminta isolasi dan bekerja di rumah atau work from home (WFH).
"Kalau jumlahnya nggak banyak, mereka baru reaktif positif. Lalu sekarang dites PCR, jadi belum terpapar, reaktif positif, makanya dilakukan WFH di rumahnya isolasi mandiri," ujar Chaidir saat dihubungi Jumat malam.
Chaidir menjelaskan, lantai tujuh merupakan lokasi kantor BPKD DKI Jakarta dan hanya lantai tersebut saja yang dilakukan penutupan.
"Lantai itu aja yang terjadi, di lantai BPKD. Hanya itu aja ditutup, tapi kan BPKD punya tiga lantai, lantai tujuh, lantai 14, lantai 15," katanya.
Chaidir menambahkan, hingga saat ini belum ada hasil usap (swab) dari staf yang dinyatakan reaktif Corona itu. Namun, pemprov telah menyiapkan langkah-langkah jika hasilnya telah keluar.
Baca Juga: 1 Staf Positif Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Lockdown!
"Kalau dia reaktif positif baru diusap, nanti kelihatannya ada tingkatannya, kategori ringan, sedang dan berat. Kalau baru ringan, ya, mereka cukup melakukan karantina di rumah, kalau sedang baru mereka dirujuk ke wisma atlet," katanya. [Antara]