Viral PKL Dilarang Jualan Usai Tegur Cewek Mengaku Istri Wakapolda Sumsel

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:26 WIB
Viral PKL Dilarang Jualan Usai Tegur Cewek Mengaku Istri Wakapolda Sumsel
Tangkapan layar seorang PKL di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, mengaku dilarang jualan setelah menegur istri Wakapolda Sumsel. [YouTube/Now Sumsel]

Kemudian, mereka menyuruh Evitasari untuk ikut terlebih dahulu guna menemui wanita tersebut untuk meminta maaf.

"Ya saya turuti, saya dan suami pergi ke rumah ibu itu, rumah ibu itu di Makrayu rumah pribadi beliau. Setibanya di rumah beliau, kami mengetuk pintu dibukakan, ketemulah sama anak beliau. Preman itu ngomong, ini bukan orangnya. Dia melihatin saya ke ibu itu. 'Ya itu orangnya'. Terus saya jawab, ya bu saya mau minta maaf. 'Enggak ada maaf-maaf saya pastikan kamu tidak bisa jualan lagi di Pasar 16 itu. Peganglah omongan saya', ibu itu ngomong begitu," tambahnya.

Tak lama dari situ, ia pun menangis.

"Kata suami saya, ya sudah kita kan sudah ada itikad baik mau minta maaf. Kita sudah menjemput, tapi ditolak mentah-mentah oleh ibu itu," ungkap dia.

Setelah mendatangi ke rumah wanita itu, dirinya tetap kembali berjualan di Pasar 16 Ilir Palembang, meskipun sebelumnya telah didatangi preman.

Tapi, kata dia, belum lama berdagang dirinya kembali didatangi oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan memintanya untuk menutup jualannya.

"Saya kembali lagi ke pasar, saya jualan. Suami saya tidak tahu ada urusan apa tinggal saya sendiri. Gak lama dari situ, datang Satpol PP dari provinsi dan menyuruh saya harus tutup sekarang juga karena saya sudah menegur istrinya Wakapolda," cerita dia lagi.

Ketika kejadian itu, ia mengaku tak dapat berkata-kata lagi lantaran tidak mengerti sekali.

"Saya diancam, kalau gak tutup, saya akan di LP-kan. Saya gak tahu saya harus bagaimana, terus warung saya disuruhnya tutup. Yang lainnya gak ada yang tutup, cuma saya sendiri. Mereka semua mengancam saya tak boleh lagi jualan di Pasar 16, tidak boleh lagi terlihat di Pasar 16, karena saya sudah berani menegur istri wakapolda," akhir cerita dalam rekaman yang viral itu.

Baca Juga: Sebar Hoaks Zona Hitam, Wagub DKI Belum Mau Polisikan Ferdinand Demokrat

Kontributor : Rio Adi Pratama

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI