Pada 2018, kerajaan mengizinkan wanita mengemudi untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, sebagai bagian dari reformasi sosial dan ekonomi yang diperjuangkan oleh Putra Mahkota Mohammad Bin Salman.
Otoritas Saudi juga mengizinkan perempuan untuk bepergian tanpa persetujuan suami dan untuk mengajukan paspor, sehingga memudahkan kontrol jangka panjang pada mereka.
Arab Saudi juga mengizinkan wanita masuk ke stadion untuk menonton pertandingan sepak bola, salah satu olahraga paling populer di dunia.
Mulai Oktober 2019, Arab Saudi sudah membukakan pintu bagi wisatawan asing dari 49 negara, sebagai upaya menumbuhkan sektor wisata dan tidak menggantungkan pertumbuhan sektor ekonomi hanya dari ekspor minyak.
Sebagai bagian dari langkah tersebut, ditetapkan juga bahwa pengunjung tidak diwajibkan memakai pakaian serba hitam yang menutup semua badan, tetapi harus berpakaian sopan. Namun, alkohol tetap dilarang.
Sebelumnya, pria dan wanita yang tidak menikah atau bersaudara, termasuk dari luar negeri, bisa dijatuhi hukuman berat jika berbaur di tempat umum. Sekarang, kebijakan sosial yang ketat telah dilonggarkan, termasuk dengan mengadakan acara hiburan.