Miris, Bayi ini Meninggal Diduga Lantaran Bidan Salah Beri Obat

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 18:11 WIB
Miris, Bayi ini Meninggal Diduga Lantaran Bidan Salah Beri Obat
Kisah Rahma Sheva Kamila. (Instagram: @tante_rempong_offficial)

"Kita baru tahu bahwa obat itu tidak dianjurkan buat dede karena dosisnya terlalu tinggi, bahkan obat tersebut sudah merusak otak dan syaraf dede sehingga pembulu darah pas dibawa ke RS Aisyah BJN telah pecah. Keadaan sudah sangat buruk hingga tidak bisa ditolong," ujarnya.

Kabar yang diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial tersebut mendapat berbagai reaksi dari warganet.

Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 6.000 pengguna Instagram.

Sejumlah warganet mengomentari postingan ini. Sejumlah warganet mengaku ikut sedih dan berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa Sheva.

Namun, sejumlah warganet lain menghimbau agar saat anak sakit, sebisa mungkin langsung dibawa ke dokter saja dan orang tua dianjurkan untuk paham mengenai P3K.

"Ya maaf nih. Kalau anak sakit sebisa mungkin, minimal banget itu nyari dokter umum, jangan ke bidan. Selain itu juga jadi orang tua minimal belajar P3K pada anak. Anak demam itu kudu gimana, anak diare kudu tahu, punya simpanan obat P3K apa aja. Banyak kok edukasinya dari mulai di grup media sosial atau dari buku," ujar akun @espresso_late.

"Jadi pelajaran buat orang tua kalau anaknya sakit mungkin bisa langsung dibawa ke rumah sakit aja, jangan ke puskesmas ataupun bidan," ungkap seorang warganet.

"Ingat guys, bidan itu cuma membantu dokter buat tangani persalinan (hanya tindakan) dan bidan gak punya kewenangan untuk resepin obat bagi pasien," timpal @annisazaalia.

Baca Juga: Kisah Polwan Berikan ASI kepada Bayi yang Ia Selamatkan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI