7 Etika Menghubungi Dosen via Pesan Singkat WhatsApp

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 18:14 WIB
7 Etika Menghubungi Dosen via Pesan Singkat WhatsApp
Ilustrasi pesan di Whatsapp. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Permintaan maaf di awal pesan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu yang dimiliki dosen Anda. Dalam konteks ini, Anda perlu meminta maaf karena telah mengganggu dosen Anda di tengah aktivitasnya yang padat.

Misalnya Anda dapat menuliskan kalimat berikut: "Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu."

4. Perkenalan Diri

Tidak memperkenalkan diri saat mengirim pesan singkat ke dosen merupakan kesalahan fatal yang harus Anda hindari. Sebab, dosen tidak akan menyimpan seluruh kontak mahasiswanya.

Dosen Anda juga mungkin tidak tahu siapa Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk menyertakan identitas diri sebelum menyampaikan pesan inti.

Contoh: “Nama Saya [……………], mahasiswa jurusan/departemen [……………….] angkatan [……]. Pada semester ini Saya mengambil mata kuliah […………………] dikelas Bapak/Ibu.”

5. Penggunaan Bahasa

Etika selanjutnya dalam menghubungi dosen via pesan singkat WhatsApp adalah menulis pesan dengan bahasa yang formal. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan tanda baca yang benar agar pesan semakin mudah dimengerti. Hindari menyingkat kata-kata seperti "sy, yg, smt, mhs," dan sejenisnya.

6. Penggunaan Kalimat

Baca Juga: 10 Tipe Orang di Grup WhatsApp, Mana yang Paling Mengganggu?

Saat mengirim pesan singkat ke dosen, Anda perlu menggunakan kalimat sederhana yang efektif. Hindari menyampaikan terlalu banyak informasi karena akan terkesan bertele-tele.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI