Bukan Dikeroyok, Prada Ilham Jatuh Sendiri Gegara Nyalip Motor di Jalan

Minggu, 30 Agustus 2020 | 19:21 WIB
Bukan Dikeroyok, Prada Ilham Jatuh Sendiri Gegara Nyalip Motor di Jalan
Lokasi kecelakaan anggota TNI Prada M Ilham di kawasan Arundina, Jalan Merbabu, Jakarta Timur. (Suara.com/M Yasir).

Suara.com - Pemicu kecelakaan tunggal yang dialami anggota anggota Ditkumad TNI, Prada M Ilham saat sedang berkendara menggunakan sepeda motor di sekitar lampu merah Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur akhirnya terungkap.

Dari hasil olah TKP, penyebab Ilham terjatuh di jalan gegara kurang konsentrasi saat hendak menyalip kendaraan lain.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan olah TKP dilakukan bersama tim gabungan dari Polisi Militer Kodam Jaya (POM).

"Menetapkan faktor penyebab dan kronologis kejadian yaitu terjadi laka lantas dikarenakan Prada Ilham tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya saat akan menyalip sepeda motor yang ada di depannya yang belum diketahui identitasnya sehingga terjatuh sendiri (out of control)," kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (30/8/2020).

Kesaksian Warga

Terungkap fakta terkait aksi Prada Ilham yang diduga menyebarkan hoaks kasus pengeroyokan sehingga memicu aksi penyerbuan kepada warga sipil dan Kantor Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.

Dari kesaksian sejumlah warga, Prada Ilham ternyata mengalami kecelakaan tunggal dan bukan dikeroyok.

Suara.com sempat mendatangi lokasi kecelakaan tunggal Prada Ilham yang berjarak sekira 20 meter dari lampu merah Arundina, Jalan Merbabu, Jakarta Timur. Tepatnya, persis didepan kios My Beauty Shop.

Garis berkelir putih hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP terlihat di titik-titik jalan yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal Prada Ilham.

Baca Juga: KSAD Telusuri Dugaan Penggunaan Senjata Api Saat Penyerang Mapolsek Ciracas

Salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya mengemukakan peristiwa kecelakaan yang dialami Prada Ilham terjadi pada Kamis (27/8) sekira pukul 20.30 WIB.

Menurut dia, Prada Ilham benar-benar mengalami kecelakaan tunggal bukan dikeroyok oleh orang tak dikenal sebagaimana yang diakuinya.

"Itu beneran kecelakaan tunggal. Dia sempat nggak sadarkan diri juga, terus ditolong. Nggak lama, terus sadar dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Usai peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tak ada hal-hal yang mencolok. Namun keesokan harinya, pada Jumat (28/8) sekira pukul 23.00 WIB sejumlah orang tak dikenal diduga oknum anggota TNI tampak berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.

"Jumat malam Sabtu baru tuh ada banyak yang datang kesini bolak-balik. Terus Sabtu dinihari baru deh ramai-ramai ada penyerangan," ungkapnya.

Senada dengan itu, salah satu pedagang di sekitar lokasi mengungkapkan bahwa Prada Ilham sempat ditolong oleh juru parkir saat mengalami kecelakaan tunggal. Dia memastikan bahwa Prada Ilham bukan dikeroyok seperti peristiwa yang terjadi pada tahun 2018 silam. Ketika itu, anggota TNI bernama Kapten Komarudin dikeroyok oleh sejumlah juru parkir di Indomaret Arundina.

REKOMENDASI

TERKINI