Duka Ahok atas Kepergian Saefullah, Sekda DKI yang Sempat Konflik dengannya

Rabu, 16 September 2020 | 16:18 WIB
Duka Ahok atas Kepergian Saefullah, Sekda DKI yang Sempat Konflik dengannya
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat bersama Saefullah (Twitter/basuki_btp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, Ahok sempat mencap bawahannya itu sebagai orang yang berbahaya.

Ahok menuding Saefullah pernah memasukkan orang-orang pilihannya untuk bekerja di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta tanpa sepengetahuannya.

"Sekda saja ngelawan saya kok. Kamu kira Sekda nggak pasang orangnya lurah, camat yang sempat saya cut, ingat nggak? Yang tiba-tiba baju putih semua dilantik itu lho. Saya langsung potong kan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Alasan Saefullah menaruh orang-orang pilihannya itu, menurut Ahok, untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada 2017 melawan Ahok.

"Kamu kira (Saefullah) nggak pasang-pasang orang untuk kampanye? Justru lebih bahaya Sekda, dia yang menentukan semua program kita," kata Ahok.

Perseteruan antara Ahok dan Saefullah saat itu sempat makin memanas. Saefullah membantah semua tuduhan dari Ahok tersebut.

Saefullah kala itu pun meminta publik melihat secara langsung kondisi di lapangan.

"Coba saja cek lurah, camat, ada enggak saya gerakkan buat pilih saya. Saya nyalon atau enggak nyalon (Pilkada), kalau dianggap tak berkontribusi positif saya rela (diganti), jadi staf juga rela," ungkap Saefullah.

Namun, nama Saefullah seolah tenggelam dalam kontestasi politik kala itu. Tidak ada partai politik yang mau mengusung Saefullah.

Baca Juga: Wafat Kena Corona, Ahok Kenang Sekda DKI: Fisiknya Kuat, Jago Main Futsal

Diketahui, sebelum meninggal, Sekda DKI Jakarta Saefullah positif Covid-19. Lalu ia mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI