Ini yang Ditakutkan Rocky Gerung soal Pidato Perdana Jokowi di Sidang PBB

Rabu, 23 September 2020 | 11:28 WIB
Ini yang Ditakutkan Rocky Gerung soal Pidato Perdana Jokowi di Sidang PBB
Rocky Gerung menjelaskan kekhawatirannya pada Preside Jokowi di Sidang Umum PBB. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku khawatir dengan pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Sidang Majelis Umum PBB.

Presiden Jokowi menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum PBB pada Rabu (23/9/2020). Ini adalah kali pertama Presiden Jokowi memberikan pidato sejak menjabat sebagai presiden tahun 2014 lalu.

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya hari ini, ada beberapa kekhawatiran yang menggantung di benak Rocky Gerung.

Ia berpendapat, situasi politik Indonesia saat ini tengah mendapat sorotan dunia sehingga memunculkan kekhawatiran atas poin-poin yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Majelis Umum PBB.

"Saya enggak tahu sesi apa di general assembly PBB itu,tapi kalau kita ingat profil politik Indonesia hari ini, Indonesia kan di-bully oleh 58 negara," kata Rocky dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Ia memperkirakan, Presiden akan meminta maaf tentang ketidakberesan manajemen di tengah pandemi.

"Jadi Presiden pasti dalam pikiran saya, akan mengiyakan ada krisis ekonomi juncto krisis covid. tapi beliau nanti akan bandingkan, dia akan mengulang aja, dengan negara lain juga mengalami hal yang sama, kami masih lumayan pertumbuhannya, masih ada sisa 2 minggu untuk melihat progress di dalam ekonomi, sehingga mudah-mudahan tidak terjadi resesi. Kira-kira yang akan muncul pertama adalah apology (permintaan maaf)," tebak Rocky.

Selain itu, Rocky juga khawatir pidato perdana Presiden itu akan menimbulkan rundungan besar dari pers dunia terhadap Indonesia.

"Tetapi soalnya adalah meyakinkan pers dunia, bukan sidang umumnya. Bagi pers dunia dia akan di-bully habis itu," ujar Rocky saat ditanya Hersubeno Arief dalam video itu.

Baca Juga: Pidato Jokowi di PBB Dipuji Fantastis: RI Kian Diperhitungkan di Mata Dunia

Ia lantas menyarankan agar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyiapkan perangkat pembantu pidato dengan maksimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI