Bosan PKI Lagi, PKI Lagi, Tengku: Sabar Tak Lama Lagi Semua Allah Buka

Siswanto Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 06:25 WIB
Bosan PKI Lagi, PKI Lagi, Tengku: Sabar Tak Lama Lagi Semua Allah Buka
Tengku Zulkarnain [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melalui akun media sosial, dia menanggapi kalangan yang meminta jangan menghembuskan isu tersebut setiap September seakan-akan sengaja dimainkan untuk kepentingan tertentu. Kepada mereka yang tidak berkenan dengan isu komunisme muncul, Hilmi Firdausi menegaskan tidak ada maksud memainkan isu, tetapi lebih supaya publik waspada.

"Ada yang nyuruh hentikan isu PKI tiap September. Ini bukan memainkan isu, tapi jaga-jaga dan waspada, tidak hanya September, kalau perlu sepanjang tahun waspada. Sekali saja lengah, sejarah bisa saja kembali terulang. Lagian nggak ada ruginya kan kita siaga," kata Hilmi Firdausi.

Sehabis menyatakan sikap, Hilmi Firdausi kemudian menyindir buzzer. "Buzzer biasanya akan komen tentang HTI dan khilafah," Hilmi menambahkan.

Sementara pegiat media sosial Denny Siregar melemparkan pertanyaan -- sangat jarang ditanyakan orang secara terbuka -- kepada Gatot yang getol sekali mengingatkan publik mengenai bahaya kebangkitan PKI gaya baru.

"Pak Gatot Nurmantyo, saya mau nanya, zaman jadi Panglima, ada berapa anggota PKI yang sudah bapak tangkap sehingga bapak sekarang begitu takutnya?" kata Denny yang menyebut dirinya pecinta kopi Indonesia.

Cerita Gatot

Dalam video YouTube Hersubeno Poin, Gatot menceritakan pengalamannya ketika masih aktif di TNI secara panjang lebar dalam mengamati kemungkinan-kemungkinan gerakan komunis bangkit lagi.

Menurut pengamatannya, gerakan PKI gaya baru muncul sejak tahun 2008. Ketika itu, materi pelajaran sejarah tentang G30S/PKI dihapuskan dari bangku sekolah. Bagi dia hal tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat generasi muda tidak percaya tentang adanya PKI. "Dan terbukti pada 2017, 90 persen lebih generasi muda tidak percaya adanya PKI," ujarnya.

Gatot mengatakan telah mendapat sejumlah data dan informasi mengenai bangkitnya PKI gaya baru. Ketika itu, dia masih menjabat Panglima TNI dan dia langsung membungkusnya dengan proxy war. Gatot bahkan memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyaksikan kembali film G30SPKI.

Baca Juga: Ini Pertanyaan Paling Berani Ditujukan ke Gatot Nurmantyo Soal Anggota PKI

Ketika perintah menonton film G30SPKI turun, kata Gatot, salah seorang kolega dari PDI Perjuangan mengingatkan dia untuk menghentikan perintah. Sebab, kalau tidak dihentikan, Gatot akan dicopot dari jabatan Panglima TNI. Namun, Gatot tetap melanjutkan instruksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI