Pasalnya, apabila hal semacam itu terjadi, Presiden dapat dibully dan bisa memunculkan pertanyaan akan ke arah mana proxy-nya.
Namun di sisi lain Rocky Gerung menilai kehati-hatian ini tidak membantu presiden untuk memperlihatkan tampilan politik Indonesia di hadapan dunia.
"Karena kehati-hatian, dia tidak membantu presiden untuk memperlihatkan tampilan politik Indonesia yang biasanya tajam," tegas Rocky Gerung.
"Ini cuma kayak kasih sambutan doang," sindirnya.