“Di hari-hari yang kacau ini, kematian Trump adalah satu-satunya berita yang dapat membuat kami merasa lebih baik,” tulis seorang pengguna Twitter Iran.
“Saya tidak ingin dia mati karena virus korona. Saya lebih suka melihatnya terbunuh dalam serangan drone atau rudal di konvoinya," balas salah satu penguna Twitter lain.
Donald Trump menjadi salah satu orang Amerika Serikat yang begitu dibenci oleh warga Iran. Salah satu faktornya adalah sikapnya yang terang-terangan memusuhi negara beribukota Teheran itu.
Selain mengakui bahwa dirinya merupakan dalang dibalik pembunuhan Qasem Soleimani, Trump juga jadi Presiden AS yang membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2018.
Padahal, tiga tahun sebelumnya, AS bersama lima negara kuat lainnya telah sepakat untuk mengendurkan sanksi kepada Iran. Sebagai imbalannya, Iran diminta menekan program nuklir mereka.
Keputusan Trump mencabut kesepakatan yang dibuat pada masa pemerintahan Barack Obama itu menuai reaksi keras dari Iran. Mereka mengancam akan membalas perlakuan AS.