Terlebih, Gatot merupakan seorang purnawirawan TNI berpangkat jenderal. Hal itu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Gatot.
"Tentu akan dahsyat kalau Gatot dan Anies dipersatukan, misalnya sebagai simbol perlawanan dari rezim," ungkap Refly.
Meski demikian, yang menjadi persoalan adalah siapa diantara Gatot dan Anies yang bersedia menjadi wakil.
Pasalnya, dalam benak psikologis mereka, baik Anies maupun Gatot harus menjadi orang nomor satu, bukan wakil.
"Persoalannya siapa yang mau menjadi nomor dua," imbuh Refly.