Ketika jasad sang kakak sudah ditemukan, saudara laki-laki Alvarado langsung menyatakan kesedihan yang mendalam.
"Aku akan sangat merindukanmu, pasangan hidupku. Sampai jumpa untuk kembali bersama, Ratuku." tulis sang adik.
Polisi setempat mengatakan, dari enam jenazah lainnya yang ditemukan adalah tiga pria, dua wanita, dan seorang korban terakhir yang jenis kelaminnya belum diidentifikasi. Pakar forensik tengah memeriksa mayat dan tempat di mana mereka ditemukan.
Polisi dilaporkan telah menangkap tiga tersangka sejak kuburan itu ditemukan, dan penyelidikan sedang berlangsung.
Keluarga Alvarado belum merilis pernyataan resmi mengenai kasus tersebut.
Kasus pembunuhan sebelumnya juga terjadi di sebuah bar menewaskan 11 orang pada Minggu (27/9/2020). Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Guanajuato mengatakan jasad tujuh pria dan empat perempuan ditemukan pada Minggu pagi di sebuah bar di Kota Jaral del Progreso.
Satu perempuan lainnya didapati mengalami luka tembak, demikian otoritas melalui rilis berita.
Wilayah Guanajuato kacau karena perang wilayah antara geng setempat Santa Rosa de Lima dan Kartel Generasi Baru Jalisco yang berpengaruh.
Pada Juli kelompok bersenjata membunuh 24 orang di pusat rehabilitasi narkoba di Guanajuato, menandai salah satu pembantaian massal paling sadis sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjabat sekaligus bersumpah akan mengurangi tingkat tertinggi kekerasan
Baca Juga: Bangga, Mobil Rakitan Cikarang Ini Diminati di Meksiko