PM India Sarankan Turbin Angin untuk Mengekstraksi Oksigen, Warganet Heboh

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 17:10 WIB
PM India Sarankan Turbin Angin untuk Mengekstraksi Oksigen, Warganet Heboh
PM India Narendra Modi saat mengheningkan cipta bagi puluhan tentara yang terbunuh di perbatasan India-China. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"PM Modi adalah MA di seluruh Ilmu Politik. Energi turbin angin, teori radar awan, tidak ada perubahan iklim… ada lelucon tentang sains?" tulis akun @DrJwalaG.

Akun @rohitnig menuliskan: "Dua saran oleh Modi: Pisahkan air dari udara menggunakan turbin angin. Pisahkan oksigen dari udara menggunakan turbin angin. Luar biasa. Tidak heran ekonomi India tumbuh minus 23,9 persen!"

Cuitan salah satu pimpinan oposisi tersebut menimbulkan reaksi tajam dari para pemimpin BJP yang mengatakan bahwa teknologi tersebut sudah dieksplorasi sebelumnya.

Mereka mengacu pada laporan berita tahun 2012 tentang perusahaan Prancis, Eole Water, yang menjadi berita utama saat menguji turbin angin yang dimodifikasi untuk mengekstraksi air dari udara lembab dan mampu menghasilkan 62 liter air dalam satu jam. Namun, proyek tersebut tidak berhasil, dan salah satu alasannya adalah biaya.

"Biayanya antara 500.000 euro (Rp 8,6 miliar) dan 600.000 euro (Rp 10 miliar) tergantung pada lokasi dan kondisi sekitar untuk memasang hanya satu turbin air," menurut laporan CNN pada tahun 2012.

Komentar tentang mengekstraksi oksigen dari udara untuk membuat "pasar oksigen" juga ikut menuai berbagai kritik.

Akun @shuvankr memposting: "Modi memberi tahu pembuat turbin angin Denmark… 'Sekarang turbin angin Anda hanya menghasilkan energi angin. Mereka juga harus mengeluarkan "uap air" untuk membuat air minum. Dan, juga keluarkan #Oxygen dari udara dan tangkap #OxygenMarket…"

Bukan yang pertama kali, PM Narendra Modi sebelumnya juga pernah melontarkan ide yang juga memicu kontroversi.

Sebelumnya Modi mengatakan dia menginstruksikan jet India untuk menyerang Pakistan di bawah tutupan awan sehingga mereka tidak akan terdeteksi oleh radar.

Baca Juga: Terinspirasi Web Series, 2 Gadis Kabur ke Kota untuk Jadi Aktris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI