Sedangkan Vladimir Kara-Murza, seorang pembangkang Rusia yang dua kali diracun, menganggap negaranya tak pantas duduk di kursi terhormat itu mengingat kasus yang terjadi belakangan ini.
Rusia ducurigai jadi dalang kasus keracunan yang dialami politikus oposisi Moskow, Alexei Navalny. Racun syaraf sempat membuat Navalny koma sebelum akhirnya bisa pulih usai mendapat bantuan medis Jerman.
"Alexei Navalny telah diracuni oleh agen saraf kelas militer yang sangat terkontrol yang diproduksi oleh negara Rusia yang telah digunakan selama bertahun-tahun oleh dinas keamanan Rusia, tidak menyisakan keraguan siapa yang berada di belakang serangan ini," beber Kara-Murza.
"Jika ini memiliki arti, para pelanggar hak asasi manusia yang paling buruk tidak boleh diizinkan untuk diberi cap persetujuan," tambahnya.
China, Rusia, Kuba, serta Pakistan terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode tga tahun ke depan terhitung pada 2021.
Mereka terpilih setelah mendapat suara terbanyak dalam voting di markas besar PBB di New York, Selasa (13/10/2020).
Selain empat negara tersebut, Arab Saudi turut masuk bursa kandidat Dewan HAM PBB. Namun mereka pada akhirnya gagal terpilih.