"Semua isi perjanjian AS-Imarah Islam tidak ambigu, tetapi pihak lawan telah melanggar komitmennya dalam banyak kesempatan, terlibat dalam tindakan provokatof dan membom zona non-pertempuran, kata Taliban dalam sebuah pertanyaan.
Sementara, AS menepis tudingan Taliban itu, menyebut serangan udara di Helmand dan Farah semata-mata untuk mempertahankan ANDSF karena adanya serangan dari Taliban.
"Seluruh dunia telah menyaksikan operasi ofensif Taliban di Helmand, serangan yang melukai dan membuat ribuan warga sipil Afghanistan yang tak bersalah mengungsi," cuit juru bicara militer AS, Sonny Legget di Twitter.
Bentrokan di Helmand terjadi lebih dari sebulan setelah pembicaraan damai intra-Afghanistan antara Taliban dan pemerintah Afghanistan dimulai di Doha.