Macron memberikan penghormatan kepada Paty, dan kartun yang dirilis oleh Charlie Hebdo juga diproyeksikan pada bangunan di beberapa kota.
Presiden Prancis membela karikatur itu, dengan mengatakan Prancis "tidak akan menghentikan kartun kami". Pernyataan itu memicu kemarahan di seluruh dunia Muslim.
Selain kecaman dari sejumlah negara termasuk Turki, Iran, dan Pakistan, ada seruan untuk memboikot produk, protes, dan serangan Prancis terhadap situs Prancis.