Janjian Ketemu di Kamar Kos, Remaja 17 Tahun Tewas di Tangan Mantan Pacar

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 17 November 2020 | 17:37 WIB
Janjian Ketemu di Kamar Kos, Remaja 17 Tahun Tewas di Tangan Mantan Pacar
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja berinisial YL (17), warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, tewas setelah lehernya dicekik dengan kabel oleh sang mantan pacar berinisial RA (18).

YL dan RA sempat pacaran di masa SMP. Setelah lama putus keduanya janjian ketemu. Di situlah pelaku menghabisi nyawa korban.

Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama mengatakan tersangka RA (18) dan kekasihnya SB (19), membunuh untuk menguasai sepeda motor dan handphone milik korban.

“Motifnya ingin menguasai barang milik korban. Handphone dan sepeda motornya,” kata Rizky seperti dikutip dari kabarmedan.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/11/2020).

Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka RA menghubungi YL melalui chat di Facebook untuk bertemu di kos-kosan pelaku. Saat itu, pelaku di kos-kosan bersama dengan kekasihnya.

Di kos-kosan tersebut, tersangka RA mengambil handphone milik korban. Karena korban keberatan, keduanya bertengkar. SB, yang mengetahui pertengkaran tersebut membantu kekasihnya RA dengan memegangi korban yang lehernya dijerat dengan kabel.

Setelah korban meninggal dunia, keduanya pun berrencana untuk membuang mayat korban ke arah Sei Bingai.

“Rencananya mau dibuang ke arah Sei Bingai. (ke sungai atau bukan) tak tahu lah. Yang pasti mau dibuang lah,” katanya.

Saat ini, atas perbuatannya kedua pelaku diproses dan menjalani penahanan di rumah tahanan Polres Binjai. Hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa sekitar 4 orang, yakni warga di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat dan juga dari pihak puskesmas sekitar.

Baca Juga: Sadis, Pelajar Dedek Tewas Setelah Ditusuk Enam Kali dan Disayat Leher

Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, Ipda M. Ketaren menyebut mayat korban dibawa kedua pelaku menggunakan sepeda motor korban dengan posisi di tengah. Saat tiba di Dusun Batu Burbar, kedua pelaku meminta tolong seseorang di pinggir jalan agar dinaikkan ke becak motor untuk dibawa berobat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI