KSP Sebut Habib Rizieq Mengundang Banyak Orang, Beda dengan Gibran

Jum'at, 20 November 2020 | 04:50 WIB
KSP Sebut Habib Rizieq Mengundang Banyak Orang, Beda dengan Gibran
Tangkapan layar Gibran menyampaikan visi misi pada debat perdana Pilkada Solo. (YouTube/Metrotvnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fadli Zon melalui akun twitternya mengomentari berita tersebut. Ia mempertanyakan keberanian polisi dalam menindak Gibran yang melanggar protokol kesehatan.

"Mana berani?" kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/11/2020).

Bawaslu Kota Solo menyebut pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-F.X Supardjo melanggar protkol kesehatan saat mendaftarkan diri ke KPU.

Dalam aturan, jumlah peserta saat pendaftaran bakal calon kepala daerah dibatasi. Namun, dalam praktik di lapangan keduanya justru diantar oleh ribuan orang.

Para simpatisan kedua calon tak mengindahkan protokol kesehatan.

Mereka berdesakan tanpa memperhatikan jarak, bahkan ada pula simpatisan yang tak mengenakan masker

Bawaslu mengaku telah mengirimkan surat peringatan kepada Gibran-Teguh dan Bagyo-Supardjo

Dalam surat peringatan tersebut, Bawaslu menegaskan agar kedua pasangan calon tidak mengulangi aksi pengumpulan massa dalam tahapan Pilkada berikutnya.

Izin bang abang* untuk Judul pemberitaan dari Tenaga ahli KSP mohon tidak ditulis Istana dan tetap KSP, kecuali yang ngomong Moeldoko, Seskab dan Sesneg boleh ditulis istana. Hanya menyampaikan amanat dari KSP.

Baca Juga: Sebut Hak Interpelasi Tak Akan Dikabulkan, Gerindra: PSI Cuma Cari Panggung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI