Cakada Didominasi Pengusaha: Daripada Jadi Donatur Terus, Mendingan Maju

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 04 Desember 2020 | 17:15 WIB
Cakada Didominasi Pengusaha: Daripada Jadi Donatur Terus, Mendingan Maju
Ilustrasi Pilkada. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

calon kepala daerah dengan latar belakang pengusaha/swasta lain memiliki rata-rata harta kekayaan Rp13,3 miliar sedangkan calon dengan latar belakang birokrat mencatatkan rata-rata harta kekayaan sebesar Rp8,7 miliar.

Selanjutnya calon dengan latar belakang anggota legislatif memiliki harta rata-rata Rp8,1 miliar.

Bila dilihat lebih spesifik terkait kepemilikan harta kas/setara kas pada periode pencalonan, rata-rata calon kepala daerah dengan latar belakang pengusaha/swasta mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp1,8 miliar atau 50 persen lebih tinggi dibandingkan calon birokrat yang mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp1,2 miliar.

Sementara calon kepala daerah dengan latar belakang anggota legislatif hanya mencatatkan kepemilikan harta kas sebesar Rp488 Juta.

Data lain yang ditunjukkan KPK adalah calon kepala daerah dengan berbagai latar belakang profesi akan cenderung memilih wakil dengan latar belakang pengusaha/swasta lainnya sedangkan pasangan sesama birokrat didominasi oleh pasangan petahana yang kembali mencalonkan diri dengan pasangan di periode pertama.

Pilkada 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 diselenggarakan di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi dan 261 kabupaten/kota di Indonesia.

Pilkada itu diikuti oleh 1.476 cakada atau 738 pasangan calon yang terdiri atas 25 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 612 calon bupati dan wakil bupati, serta 101 pasangan calon wali kota dan wakil walikota. Dari 1.476 cakada tersebut, 332 orang di antaranya adalah petahana. [Antara]

REKOMENDASI

TERKINI