Pada abad ke-14, bendera Merah Putih juga dikibarkan di Minangkabau, di masa kekuasaan Raja Adityawarman. Pada 1613 – 1645, Sultan Agung, menggunakan Bendera Merah Putih sebagai pendorong kekuatan dan perlindungan bagi prajurit, saat Kerajaan Mataram melawan VOC di Batavia.
Sisimangaraja IX dari Batak juga menggunakan Bendera Merah Putih sebagai panji perang melawan Belanda. Tahun 1825 – 1830, Pangeran Diponegoro menggunakan Bendera Merah Putih sebagai panji perangnya untuk melawan Belanda dalam perang gerilya.
Demikian sejarah Bendera Merah Putih, sampai kini Bendera Merah Putih menjadi bendera kebangsaan Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh