Menurut dia, pada tahun pertama hingga keempat pasca tsunami, masyarakat Aceh secara intensif mendapatkan pendidikan tentang mitigasi kebencanaan, mulai dari sosialisasi, simulasi, kunjungan ke sekolah serta berbagai upaya lainnya.
"Jadi ke depan kelemahan kita adalah dalam hal pendanaan, ini yang harus disiasati," ujar Alvin.
Dia berharap momentum peringatan 16 tahun gempa dan tsunami Aceh ini dapat dijadikan sebagai inisiatif semua unsur di Aceh untuk menyegarkan kembali tentang pendidikan kebencanaan. (Antara)