Melihat pesan tersebut, spontan sang penerima paket emosi dan memarahi kurir itu. Bahkan, dirinya menyebut bahwa ia bukan pegangguran yang selalu mengecek gadget.
"Saya selalu order pakai alamat itu, kurirnya tidak pernah bicara begini dan rumah saya pun ketemu, tidak pernah complain macam-macam seperti kamu. Dan maaf pak saya bukan pengangguran yang 24 jam pegang hp," balas penerima paket.
Tak terima dengan perkataan pengguna jasanya itu, sang kurir tetap membalas pesan dan melakukan pembelaan.
"Yang bilang ibu pengangguran siapa? Kurir itu enggak selamanya yang itu saja bu," jawabnya.
"Ya tapi sejauh ini enggak ada yang enggak nemuin rumah saya tuh. Jadinya salah siapa?," tanya ibu itu sengit.
Menjawab perkataan penerima paket yang memojokkannya dengan istilah pengangguran, kurir itu pun tetap membalas tak mau kalah.
"Emang bilang begitu, ibu pengangguran? Kalau ada kata-kata pengangguran itu baru. Itu kan enggak ada kata-kata penganggurannya," ujar kurir.
"Ya kamu harusnya tahu ketika telepon tidak aktif tandanya saya sibuk, sedang kerja!," balas ibu itu.

Tak terima dimarahi, kurir itu lalu membahas akar permasalah tersebut yakni patokan alamat yang tidak jelas.
Baca Juga: Viral! Kepergok Anggota TNI, Bajing Loncat Kabur Tinggalkan Barang Curian
"Yang salah itu kasih patokannya kalau emang telepon enggak aktif jadi kurir juga enak. Nomor rumah itu ngacak," jelas kurir itu.