Taipan Media Rupert Murdoch Jadi Besar Dengan Sensasi dan Polarisasi

Kamis, 11 Maret 2021 | 10:48 WIB
Taipan Media Rupert Murdoch Jadi Besar Dengan Sensasi dan Polarisasi
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rupert Murdoch dilahirkan di Australia dan membangun kerajaan medianya dari sebuah media kecil yang dia ambil alih pada usia 22 tahun.

Dengan koran-koran kuning seperti "The Sun" di Inggris dia terutama fokus pada "jurnalisme sensasi" dan skandal, yang sering melewati batas-batas manipulasi dan propaganda.

Namun cara-cara "investigasi" para jurnalis sensasi sering menggunakan metode kotor, misalnya dengan menyuap dan melakukan pemerasan.

Hal itu terungkap dalam skandal salah satu media paling sensasional di Inggris "News of the World".

Tahun 2011 terungkap bahwa koran itu menyadap telpon para politisi dan selebritis untuk memeras mereka dan menyuap polisi untuk mendapatkan informasi.

Karena skandal itu, "News of The World" akhirnya ditutup dan Rupert Murdoch menghadap ke parlemen Inggris untuk memberi keterangan.

Dia sendiri menyebut hari itu sebagai "hari paling menyakitkan" dalam hidupnya.

Namun berbagai skandal itu tidak menggoncang pamornya sebagai orang penting yang menentukan opini publik dan agenda media dunia.

Di AS, dia membangun raksasa entertainmet "21st Century Fox".

Baca Juga: Duh, Presenter Fox Mengaku Tak Pernah Cuci Tangan Selama 10 Tahun

Kehidupan keluarga penuh sensasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI