Kepada polisi, dia mengakui perbuatannya. Dia mengaku masuk ke rumah setelah melompatipagar dan lewat jendela rumah yang terbuka.
“Ya lihat jendela lalu saya masuk dan mengambil barang. Tapi keburu ketahuan sama pemilik rumah. Ya saya pukul dan saya ancam pakai pisau yang saya ambil dari dapur,” kata dia
Dia mengambil ponsel pintar dan uang tunai Rp500 ribu.
Arif seorang residivis. Dulu dia pernah masuk penjara selama 18 bulan dalam kasus yang sama di Waru, Sidoarjo.
Arif dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.