Suara.com - Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) mengunggah cuitan narasi disertai dengan hasil tangkapan layar yang menyebutkan Marsma TNI Suryo Margono yang telah dilantik sebagai Direktur Badan Intelijen Strategis (BAIS) memiliki nama lain, yaitu Chen Ke Cheng atau Chin kho Syin.
Selain itu, terdapat klaim bahwa pelantikan tersebut menyebabkan data inteligen negara sudah ada di tangan China.
Berikut narasi yang beredar:
"Pekenalkan, telah dilantik di istana … Marsekal Pertama TNI Margono alias Chen Ke Cheng alias Chin kho Syin.Dia menjabat sebagai Direktur di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI."
"Ini artinya … segala rahasia TNI Tlh diserahkan padanya oleh rezim. Mau dibawa kemana negeri ini ???"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penulusuran Turncackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, cuitan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Melalui akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU), pihaknya mengonfirmasi bahwa menjadi prajurit TNI tidak memandang SARA.
Yang terpenting adalah berkewarganegaraan Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme, dan siap berjuang untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Baca Juga: Awalnya Mabar Game Online, AR Cabuli Bocah di Kuburan China
Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Marsma TNI Suryo Margono.