"Benar kok, laporan PKL AGK RS gue dulu segitu. Karena bikin laporan itu satu orang satu laporan, satu anak bisa 2-3 kasus besar belum ditambah kasus harian. Terus lihat deh itu berapa orang satu grupnya, jelas saja setebal itu," kata seorang warganet.
"Setebal ini tapi pas dikumpulin dosennya cuma baca judul," ujar warganet lain.
"Ya Allah itu skripsi apa dosa gue, tebel bener," timpal warganet lainnya.
"Memang laporan PKL AGK RS tuh tebal-tebal, sebagai anak gizi aku ngerti banget," kata warganet lainnya.
"Itu pasti ngerjainnya sambil bercucuran darah keringat dan air mata alias capek banget," ungkap salah satu warganet.