"Saya kumpul kumpul duit hasil penjualan depot air untuk membeli bahannya.," kata dia.
Kalau ditotal sekitar Rp 35 juta hingga Rp 40 jutaan sudah habis untuk biaya buat helikopter itu dan sudah ada juga yang menawar untuk membelinya atau memesan dibuatkan, kata Usman Jalil.
Dalam pembuatan helikopter tersebut, Usman Jalil juga sempat dimarahi oleh anak dan menantunya. Karena mereka menilai membuat helikopter tersebut membuang uang saja.
Seperti yang diceritakan istri Jalil, Nurhayati dirinya mengatakan selain ada penolakan dari anak dan menantunya, dan banyak warga yang meremehkan suaminya untuk membuat helikopter itu.
Namun dengan kegigihan suaminya tambah kuat dan semangat untuk membuat helikopter tersebut.
"Bapak kalo sudah digituin, semangatnya tambah karena bapak pengen membuktikan ke masyarakat. Bahwa beliau bisa," kata Nurhayati.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Dapil Jambi yang juga mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus juga sudah mendatangi kediaman dan bengkel dari Usman untuk melihat langsung helikopter buatan putra daerah Jambi tersebut, dan anggota dewan RI itu berpesan teruslah berkarya dan jangan dijual hasil karyanya. (Sumber: Antara)