6 Momen Risma Marah-marah, Ancam Pindahkan ASN ke Papua hingga Sidak e-KTP

Rabu, 14 Juli 2021 | 19:20 WIB
6 Momen Risma Marah-marah, Ancam Pindahkan ASN ke Papua hingga Sidak e-KTP
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau yang karib disapa Risma, beberapa kali terlihat meluapkan emosinya di depan publik dengan marah-marah.

Akhir-akhir ini, mantan Wali Kota Surabaya tersebut menjadi sorotan publik usai meluapkan amarahnya  dengan mengancam memindahkan aparatur sipil negara (ASN) anak buahnya ke Papua

Suara.com merangkum sejumlah luapan emosi Risma yang sarat jadi perbincangan publik dalam beberapa tahun terakhir.

1. Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Juli 2021

Mensos, Tri Rismaharini di dapur umum. (Dok: Kemensos)
Mensos, Tri Rismaharini di dapur umum. (Dok: Kemensos)

Mensos Tri Rismaharini kembali meluapkan amarahnya kepada anak buahnya yang berstatus Aparat Sipil Negara (ASN). Tak hanya itu, dia bahkan mengancam akan memindahkan anak buahnya ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.

Persoalan tersebut bermula saat sejumlah ASN Kemensos tidak ikut membantu memasak di dapur umum yang dibuat institusianya, saat berkunjung ke Balai Wyataguna Bandung pada Selasa (13/7/2021).

Dia mendapati dapur umum yang didirikan Kemensos itu hanya dikerjakan petugas dari Tagana dan petugas lainnya. Sementara dia menilai ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing.

Saking kesalnya, Mantan Wali Kota Surabaya itu pun mengancam akan memutasikan para ASN di Wyataguna itu untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum tersebut.

"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini, kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua, saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," kata dia.

Baca Juga: Kemensos: Istilah Pergi ke Papua yang Diungkapkan Mensos Merupakan Bentuk Motivasi

2. Ngamuk Karena Mobil PCR, Mei 2020

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas Angga P)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas Angga P)

Kejadian berikutnya terjadi ketika Risma menuding bantuan mobil PCR dari BNPB yang diklaim untuk Pemkot Surabaya diserobot Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim).

 Dia ngamuk sampai gemetar saat menelepon pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (29/5/2020).

"Enggak bisa kerja, siapa yang enggak bisa kerja? Kalau ngawur nyerobot itu siapa yang enggak bisa kerja," ujar Risma saat berbicara melalui telepon genggamnya.

Saat itu, Risma menyebut nama Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi. Risma juga mengatakan, jika dirinya yang meminta bantuan mobil PCR melalui beberapa koleganya.

3. Kantor Kecamatan Kotor, Februari 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI