Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa tarwiyah bisa dilakukan dalam hati atau dilafalkan. Niat puasa arafah tidak harus membaca niat bahasa arab namun bisa juga membaca artinya dalam Bahasa Indonesia. Niat utama dalam berpuasa tarwiyah adalah dengan menjalani tulus hati dan penuh kekhusyukan agar keutamaan puasa bisa diraih maksimal.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah menjelang ibadah Idul Adha:
Niat dalam Bahasa Arab : Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Tata cara puasa Tarwiyah sama seperti puasa wajib atau puasa sunah lainnya. Umat muslim tidak boleh makan minum, menahan hawa nafsu, dan hal lain yang membatalkan puasa lainya dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk tidak melakukan perbuatan yang membatalkan puasa. Sebelumnya, kalian perlu makan sahur dan membaca niat puasa tarwiyah.
Baca Juga: Catat! Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Simak Niat dan Waktu Pelaksanaan
Demikian penjelasan lengkap tentang Puasa Tarwiyah 2021 sebelum Idul Adha 1442 H nanti. Jangan lewatkan amalan ibadah ini.