Bagi yang ingin menjalankan puasa Arafah tanpa puasa Tarwiyah, simak penjelasan dari Ustadz Dr. Didik M. Nur Haris selaku Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mengenai hal tersebut.
Menurutnya, puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah idealnya dikerjakan secara penuh yakni dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Setelah itu dilanjutkan dengan puasa sunnah Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Akan tetapi jika tidak mampu untuk menjalankan puasa seluruhnya pada 9 hari jelang Idul Adha, maka boleh mengerjakan beberapa puasa saja di tanggal-tanggal tersebut.
Misalnya, hanya mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah saja. Atau juga boleh jika hanya mengerjakan puasa Arafah saja tanpa mengerjakan puasa Tarwiyah.
Jadi, jika ada pertanyaan bolehkah puasa Arafah tanpa puasa Tarwiyah, maka jawabannya adalah boleh. Yuk perbanyak ibadah dengan menjalankan puasa sunnah jelang Idul Adha.
Kontributor : Ulil Azmi