Suara.com - Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021/ 10 Dzulhijjah 1442 H yang dirayakan dengan Sholat Id dan menyembelih hewan kurban. Setelah Hari Raya Idul Adha 2021 kemudian akan dilanjutkan dengan hari tasyrik. Lalu kapan hari tasyrik 2021?
Hari Tasyrik merupakan hari perayaan untuk umat Islam yang jatuh pada tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Diketahui, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H diperingati pada tanggal 20 Juli 2021.
Maka untuk tahun ini, Hari Tasyrik 2021 jatuh pada 21, 22, 23 Juli 2021. Tiga hari tersebut merupakan hari penting yang berlangsung setelah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah pada kalender Hijriah.
Pada hari Tasyrik, seluruh umat Islam yang sedang melaksanakan haji akan berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah. Melempar Jumrah ini merupakan salah satu rangkaian wajib ibadah Haji.
Saat memasuki hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan-amalan yang dianjurkan seperti memperbanyak berdzikir, memperbanyak doa, hingga bersyukur akan nikmat Allah SWT. Seperti yang dikutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
1. Memperbanyak dzikir
Dzikir merupakan amalan yang dianjurkan oleh umat Islam untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Dzikir yang dapat diamalkan oleh umat Islam sebagai amalan hari Tasyrik adalah dengan mengumandangkan takbir dan membaca tasmiyah (bismillah).
Baca Juga: TOK! Pemkot Bogor Larang Salat Idul Adha Berjamaah
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau bertakbir setelah shalat shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai ashar tanggal 13 Dzulhijjah. Beliau juga bertakbir setelah ashar. (HR. Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Al-Albani mengatakan: “Shahih dari Ali”).