Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kegiatan Jokowi yang mendadak mengecek stok obat di apotek Jumat siang di Kota Bogor.
"Iya cek obat, stok di apotek," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/7) malam.
Kata Ngabalin
Menanggapi blusukan tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin menjelaskan kalau survei lapangan yang dilakukan Jokowi sudah benar untuk memastikan ketersediaan obat di lapangan. Terutama obat perawatan COVID-19.
"Sebagai seorang kepala negara beliau harus memastikan itu karena tidak semua orang-orang yang menengah level ke atas itu beli obatnya di tempat seperti kemarin beliau tanya," kata Ngabalin dalam diskusi daring Polemik Trijaya, Sabtu (24/7/2021).
Kendati Jokowi tak menemukan obat yang dicari, Ngabalin mengklaim Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menyediakan segala kebutuhan obat-obatan hingga vitamin.
![Minyak kayu putih terekam kamera dalam mobil Presiden Jokowi saat berkunjung ke Bogor, Jumat 23 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/24/48354-presiden-jokowi.jpg)
"Dengan koordinasinya dengan saya juga berkomunikasi terus dengan Pak Erick (Menteri BUMN)," tuturnya.
Lebih lanjut, Ngabalin mengatakan, walaupun Jokowi telah berkoordinasi dengan Menkes dan juga Menteri BUMN, akan tetapi survei lapangan atau inspeksi mendadak (sidak) tetap diperlukan.
"Tapi sebagai seorang kepala negara itu kan (obat) sebar di mana beliau harus tahu itu. Kemudian kembali lagi mengingatkan kepada pak menteri kesehatan," tandasnya.
Baca Juga: Viral Pria Tuduh Presiden Jokowi Pecat Tentara Tak Patuh, Singgung Ajaran PKI dan Megawati