Perkara Diplomat dan Petugas Imigrasi, Nigeria Ancam Tinjau Ulang Hubungan Bilateral

Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:57 WIB
Perkara Diplomat dan Petugas Imigrasi, Nigeria Ancam Tinjau Ulang Hubungan Bilateral
Oknum petugas Imigrasi Jakarta Selatan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang diplomat Nigeria sepakat berdamai. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut informasi yang beredar, WNA itu adalah seorang konselor senior asal Nigeria yang bernama Ibrahim Babani.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @LegitpostNg pada Minggu (8/9/2021) lalu. Dalam videonya terlihat WNA tersebut berteriak dan mengatakan tidak bisa bernapas.

"I can't breath!" ujar WNA yang mengenakan kaus putih itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/8/2021).

Namun, seorang pria yang memegang kepala WNA itu menolak untuk melunak dan tetap memaksa kepada WNA tersebut untuk diam.

Tidak ada informasi yang begitu jelas disampaikan di samping diunggahnya video tersebut. Hanya saja pemilik akun Twitter menyebut kalau WNA yang dimaksud ialah seorang konsuler senior dari Keduataan Nigeria di Indonesia.

WNA itu lantas disebut ditangkap dan mendapatkan tindakan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi di Jakarta.

"Mr Ibrahim Babani, a senior counselor from the Nigerian embassy in Jakarta, Indonesia being arrested and tortured by Indonesian immigration officials in the city of Jakarta," cuit @LegitpostNg.

Menanggapi video tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chuldun memberikan klarifikasi soal video viral dengan narasi penganiayaan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan terhadap seorang diplomat warga Nigeria.

Ibnu mengungkapkan kalau peristiwa yang sesungguhnya terjadi ialah diplomat Nigeria tersebut lah yang lebih dahulu bertindak arogan dan memukul petugas imigrasi.

Baca Juga: Nigeria Tuntut Staf Imigrasi Indonesia Dihukum, Ini Respons Kemenlu RI

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," kata Ibnu dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI