Terlepas dari jaminan Taliban bahwa mereka telah berubah sejak masa pemerintahan terakhir mereka, Azis tetap khawatir tentang situasi di negaranya.
Di era pemerintahan Taliban tahun 1990an, olahraga dan musik dilarang, dan tidak ada kebebasan bagi perempuan seperti yang dinikmati perempuan Afghanistan dalam 20 tahun terakhir.
"Saya tidak tahu bagaimana masa depan sepak bola di Afganistan. Bagaimana nasib perempuan, dan olahraga? Dan bagaimana dengan perempuan yang ingin sekolah?" katanya.
Ia lantas menambahkan, "Saya berharap Afganistan akan menjadi lebih baik, tapi saya tidak punya banyak harapan."