Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum

Senin, 23 Agustus 2021 | 17:26 WIB
Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum
Jauh dari Kata Merdeka, Kisah Badut Jalanan di Ibu Kota yang Hidupnya Terjebak Kostum. Seorang badut jalanan yang sedang mencari uang di jalanan sambil menggendong anak bayi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita ajak dialog. Kita minta secara baik-baik agar mereka pulang dan tidak lagi di jalan. Kita juga selalu monitor secara berkala tempat-tempat yang rawan PMKS," ucapnya.

"Jika sangat terpaksa, Jika ada laporan dari masyarakat yang meresahkan. Kondisinya saat ini tidak kita langsung bawa ke panti. Tapi kita swab dulu, jika positif kita rujuk ke puskesmas sesuai alur untuk isoman," tambahnya menjelaskan.

Ridho akhirnya menganggap petugas yang mewakili nama negara ini sebagai sosok yang tidak bersahabat. Kalau tertangkap hanya didata, untung dapat makan, tapi tak bekerja seharian hingga tiga hari.

"Lagi-lagi jadinya gak ada duit tuh seharian," jelas Ridho.

Padahal Ridho berharap ada solusi seperti lapangan pekerjaan yang lebih menjanjikan buatnya, tidak hanya sekadar didata.

"Kalau didata doang udah banyak nama saya kali, ha ha ha," katanya tertawa kecil.

Menjelang gelap, kaleng uangnya baru terisi setengah, kebanyakan uang Rp2 ribu. Ridho yang sudah sekitar 3 jam memakai kostum masih menunggu lampu kembali merah.

Begitu kendaraan mulai berhenti, Ridho yang sudah lelah ditarik oleh tangan kecil Rani yang sadar sudah waktunya mengelilingi kendaraan.

Sambil melambaikan tangan ke arah pengendara, ia hanya menyadari keesokan harinya masih sama. Ia harus mengulangi terus menjadi badut jalanan yang ceria dengan beban berat di punggungnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Intervensi Penurunan Stunting di Indonesia

Harapannya, hanya puterinya itu bisa terbebas dari kondisi ini. Tak ikut terjebak dalam kostum boneka, tak merasa merdeka menjadi badut jalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI