Perjuangan Pencari Suaka yang Kini di Jakarta: Nggak Ada Masa Depan Saya di Sini

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:16 WIB
Perjuangan Pencari Suaka yang Kini di Jakarta: Nggak Ada Masa Depan Saya di Sini
Pengungsi Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ali mengaku sudah memiliki dokumen lengkap. Dia mengatakan sudah memenuhi syarat untuk dipindahkan ke negara ketiga.

Sedangkan pengungsi bernama Sodiqh (27) mengatakan sudah enam tahun berada di Jakarta.

"Saya mau di settlement dengan negara lain ya, karena sudah enam tahun di sini," ujar Sodiqh dalam laporan Suara.com.

Dia merasa sudah terlalu lama menunggu suaka dari UNHCR.

Dengan keadaannya yang seperti sekarang, dia tidak bisa bekerja atau menikah  karena bukan warga negara Indonesia. 

"Nggak ada masa depan saya di sini. Saya di sini nggak bisa kerja, nggak bisa apa-apa," kata dia.

Di Jabodetabek, kata Ali, tak kurang dari 2.000 pencari suaka. Mayoritas pengungsi sudah tinggal di Indonesia di atas dua tahun, bahkan ada yang sudah 11 tahun.

Jumlah pencari suaka yang sekarang bertahan di Indonesia, kata Ali, secara keseluruhan tak kurang dari 8.000 orang.

Aparat keamanan menanggapi aksi dengan meminta mereka yang berkerumun di depan kantor UNHCR segera bubar karena sekarang Jakarta masih PPKM level 3. 

Baca Juga: Cerita Perempuan Aktivis Inggris Berupaya Selamatkan Wanita Afganistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI