"Tolong digaris bawahi kami dari polisi memberikan pengamanan, memberikan bantuan untuk mengamankan, untuk melaksanakan aksi, tetapi aksi sekarang ini memang masih dalam PPKM Level 3 ini, belum diperbolehkan, kami sudah melaksanakan dari imbauan, peneguran dan lain, masih tetap tidak diindahkan. Karena mereka tidak mau mengikuti terpaksa kami harus (membubarkan)," kata Budiyarta kepada wartawan di lokasi.
Meski diangkut menggunakan mobil tahanan, Budiyarta memastikan para demonstran asal Papua itu tidak ditangkap. Mereka diantarkan pulang.
"Tidak ada yang ditangkap, kami mengembalikan ke tempat mereka semula, tadi titik start-nya dari Jakarta Timur," jelasnya.
Selain membubarkan massa masyarakat Papua, kepolisian juga membubarkan kelompok dari.
Sementara itu, dalam aksinya ini ada 15 tuntutan yang disampaikan masyarakat Papua, di antaranya meminta Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Viktor F. Yeimo dibebaskan.
Kemudian mereka meminta dihentikannya eskpoitasi isu rasisme terhadap rakyat Papua oleh kelompok elit Papua.
Mereka juga menyerukan persatuan dari seluruh komponen rakyat yang ada di Tanah Papua dan bersama menyuarakan Pembebasan Viktor Yeimo, karena mereka menilai pria tersebut adalah korban rasisme.