PRT Neneng Dianiaya Tetangga Majikan, Ketua RT: Anak Pelaku Ikut Campur, Manas-manasin

Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:49 WIB
PRT Neneng Dianiaya Tetangga Majikan, Ketua RT: Anak Pelaku Ikut Campur, Manas-manasin
PRT Neneng Dianiaya Tetangga Majikan, Ketua RT: Anak Pelaku Ikut Campur, Manas-manasin. Video tetangga majikan aniaya ART di Pulogadung, Jakarta Timur. (tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kejadian habis Magrib, begitu dia keluar, dia ditimpukin sama pelaku. Lari dia ke rumah sebelah, dan di kejar. Saat itu juga sepi," kata sain.

Sain menyebut, WD merasa tidak senang lantaran air yang diklaim mengenai rumahnya berbau karbol -- campuran untuk mengepel lantai. Namun, pada kenyataannya, air yang dibuang oleh korban langsung mengarah ke selokan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Si pelaku ini tidak senang karena mungkin bau karbol kan airnya bekas ngepel. Tapi tidak mungkin, itu air dari tempat rendah. Dia (pelaku) bilang air di siram ke rumahnya, tapi tidak mungkin," jelas Sain.

Di lokasi, pelaku WD sempat terlihat ketika wartawan baru saja pulang dari rumah Sain. Hanya saja, yang bersangkutan enggan berbicara dan memilih berlalu.

Selain itu, di rumah majikan tempat korban bekerja, tampak tidak ada kegiatan -- jika dipantau dari depan pagar. Dalam hal ini, korban Neneng juga belum bisa ditemui pascainsiden itu terjadi.

Video tetangga majikan aniaya ART di Pulogadung, Jakarta Timur. (tangkapan layar/Instagram)
Video tetangga majikan aniaya ART di Pulogadung, Jakarta Timur. (tangkapan layar/Instagram)

Berdamai

Kata Sain, proses mediasi berlangsung sejak Selasa (24/8/2021) hingga Rabu (25/8/2021) kemarin.

Sain menjelaskan, proses mediasi pertama berlangsung di pos RW.04. Di lokasi tersebut, kedua belah pihak sudah sepakat mau berdamai guna menyelesaikan masalah tersebut.

"Pertama di pos RW, sudah selesai di pos RW, intinya mau damai, sudah bikin surat pernyataan," kata Sain.

Baca Juga: Berakhir Damai, Ini Proses Mediasi Soal Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung

Namun, saudara dari korban yang turut datang merasa tidak terima atas penganiayaan yang dilakukan oleh WD. Alhasil, pihak RT dan RW menyilahkan saudara korban untuk melapor ke Mapolsek Pulogadung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI