Kampus Kembali Dibuka Usai Taliban Kuasai Afghanistan, Mahasiswa Pria dan Wanita Dipisah

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 10:53 WIB
Kampus Kembali Dibuka Usai Taliban Kuasai Afghanistan, Mahasiswa Pria dan Wanita Dipisah
Mahasiswa belajar di kelas yang dipasangi partisi di Universitas Avicenna di Kabul, Afghanistan, Senin (6/9/2021). (ANTARA/Social media handout via Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Juru bicara Taliban mengatakan dia tidak mau mengomentari foto yang memperlihatkan partisi di ruang kelas atau tentang kebijakan apa yang harus diambil oleh pihak universitas.

Namun seorang pejabat senior Taliban mengatakan bahwa partisi semacam itu "sangat bisa diterima".

Dia mengatakan bahwa Afghanistan memiliki "sumber daya dan tenaga kerja yang terbatas, sehingga untuk saat ini itulah cara terbaik agar guru bisa mengajar kelas pria dan wanita dalam waktu bersamaan."

Foto-foto yang dibagikan oleh Universitas Avicenna di Kabul dan menyebar di media sosial menunjukkan sebuah tirai abu-abu dipasang di tengah kelas yang memisahkan kursi mahasiswa dan mahasiswi.

Belum jelas apakah partisi ruang kelas itu dipasang atas perintah Taliban.

Sejumlah guru mengatakan masih ada ketidakpastian tentang aturan apa yang akan diterapkan oleh Taliban.

Hingga saat ini kelompok militan tersebut belum juga membentuk pemerintah baru setelah merebut Kabul tanpa perlawanan tiga pekan lalu.

Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan telah membunyikan alarm bagi sebagian kaum perempuan.

Mereka takut kehilangan hak-hak yang mereka perjuangkan dalam dua dekade terakhir, meski menghadapi tentangan keluarga dan pejabat di negara Muslim konservatif itu.

Baca Juga: Taliban dan NU secara Aqidah-Syariah Sama, Begini Penjelasan Said Aqil

Seorang profesor jurnalistik di Universitas Herat di barat Afghanistan mengatakan dia memutuskan untuk membagi kelas menjadi dua, pertama mengajar mahasiswi dan kemudian mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI