Infografis
Suara.com - Momen wanita pemulung yang tiba-tiba diberi motor baru menjadi viral. Ibu 6 anak itu kedatangan cowok misterius yang memberinya motor baru saat sedang bekerja mencari sampah.
Kisah mengharukan ini dibagikan oleh akun TikTok @hasanjr11. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 10 juta kali dan mendapatkan 1,1 juta tanda suka.
"Sayang ibu. #fyp," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Sabtu (18/9/2021).
Dalam video, seorang cowok mengendarai motor barunya dan berhenti di sebuah tempat pembuangan akhir atau TPA. Cowok itu kemudian bertanya-tanya ke seorang wanita pemulung yang sedang bekerja.
Cowok itu bertanya apakah ibu itu memiliki motor, namun dijawab tidak punya.
"Misi bu. Ini kerja apa? Ada motor gak?" tanya cowok tersebut.
"Kerja cari rongsokan. Enggak punya (motor)," jawab ibu pemulung itu.
Wanita pemulung itu juga menjawab memiliki 6 anak saat ditanya cowok tersebut. Ia kemudian menceritakan dirinya harus bekerja setiap hari karena anaknya akan menangis jika tidak diberi makan.
"(Anak) enam. Jadi kalau gak kerja, aku gak berangkat sehari aja anakku nangis. Yang mau dimakan apa? Kalau aku gak makan sehari gak papa. Anakku, yang nyusui itu," ceritanya.
Baca Juga: Viral Dijadikan Konten, Ternyata Ini Manfaat Sarang Burung Walet bagi Tubuh
Mendengar itu, cowok itu menjadi iba. Ia turun dari motor dan duduk bersama sang ibu di TPA. Sang cowok kemudian mengatakan baru saja membeli motor baru.
Namun, ia menyesal karena baru teringat sudah membeli motor. Karena itu, cowok itu mengakui bingung ingin memberikan motor itu untuk siapa.
"Jadikan aku baru tadi siang beli ini motor. Terus aku mikir, kan aku sudah punya motor. Aku bingung sekarang mau tak kasih siapa ya motornya," kata cowok itu.
Sang cowok tiba-tiba mengatakan akan memberikan motornya ke ibu pemulung itu. Hal itu sontak membuat wanita pemulung itu tidak percaya.
"Kayaknya kasih ke ibunya aja motornya ini ya," kata cowok itu.
"Ngapusi (bohong)," jawab sang wanita pemulung santai.
