"Beberapa teman saya mengatakan kepada saya untuk menjual rumah itu dan pindah, tetapi saya pikir itu hanya lelucon," katanya.
Jonathan mengatakan bahwa surat itu bertuliskan tahun 1961, tetapi agen properti mengatakan bahwa rumah itu baru selesai dibangun lima tahun yang lalu.
"Saya pikir itu pasti surat itu baru diletakkan di sana karena kertasnya tidak terlihat terlalu tua dan relatif baru," katanya.
Berita tentang penemuan Jonathan membuat mantan pemilik rumah tersebut buka suara. Ia menjelaskan bahwa itu semua adalah lelucon.
Wanita berusia 48 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa lelucon itu mereka buat ketika sedang menata ulang dapur pada tahun 2015.
"Salah satu gadis saya menulis surat itu dan kami meletakkannya di dinding dan melupakannya begitu saja," katanya.
"Itu adalah kasus yang tidak pernah kami harapkan untuk diteruskan dan kami lupa itu ada di sana sampai kami melihat artikel itu. Mungkin kami terlalu banyak menonton film horor saat itu, saya tidak ingat." sambungnya.
Wanita tersebut kemudian meyakinkan Jonathan bahwa itu semua hanya lelucon dan dia tidak bermaksud melakukan tindak kejahatan.
Dia mengatakan bahwa meskipun surat itu bertanggal 1961, tetapi rumah itu dibangun bukan di tahun 1964.
Ia juga mengungkapkan bahwa satu-satunya yang mati di rumah itu adalah seekor hamster dan beberapa ikan.
Baca Juga: Liverpool Bantai Norwich City, Jurgen Klopp Puji Ketajaman Striker Asal Jepang
"Kami mendoakan yang terbaik untuk Tuan Lewis di rumah barunya. Kami tinggal di sana selama 25 tahun dan saya membesarkan anak-anak saya di sana, kami memiliki kenangan indah di sana," pungkasnya.